Penulis: Beni Saptiyanto, M.Pd.
Editor : Teguh Purnomo

Kota Semarang, 9 Juli 2025 – SD Labschool UNNES sukses menyelenggarakan Workshop Deep Learning berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang berfokus pada pengembangan pembelajaran IPA di jenjang Sekolah Dasar. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 9 Juli 2025, bertempat di aula SD Labschool UNNES, dan diikuti oleh perwakilan guru dari seluruh SD di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Sebagai tuan rumah, Ibu Anindhyta Putri Pradipta, S.Pd., menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kolaborasi antar sekolah melalui kegiatan pengembangan profesional seperti workshop ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan tantangan zaman. Ia juga berharap SD Labschool UNNES dapat terus menjadi ruang berbagi praktik baik antarguru di Kota Semarang.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Satuan Pendidikan Kecamatan Gajahmungkur, Bapak Suparno, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penguatan literasi sains dan teknologi di tingkat pendidikan dasar. Beliau juga mengapresiasi inisiatif SD Labschool UNNES dalam menghadirkan pelatihan inovatif yang mendukung transformasi pembelajaran di era digital.

Kegiatan workshop menghadirkan narasumber utama, Arif Widiyatmoko, Ph.D., seorang pakar di bidang kecerdasan buatan dan pendidikan. Dalam sesi pemaparannya, beliau menjelaskan bagaimana teknologi Deep Learning dapat diintegrasikan dalam proses belajar-mengajar IPA untuk membantu siswa memahami konsep ilmiah secara visual, interaktif, dan berbasis data.

“Kita perlu menyiapkan generasi muda dengan keterampilan abad 21. Pendekatan berbasis STEM, apalagi jika didukung oleh teknologi seperti Deep Learning, akan memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna,” ujar Arif.
Selain pemaparan materi, para peserta juga mengikuti sesi praktik penyusunan modul pembelajaran IPA berbasis proyek, di mana mereka didorong untuk merancang kegiatan yang menggabungkan eksperimen ilmiah, pemrograman sederhana, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pengamatan dan analisis data.

Acara ditutup dengan diskusi interaktif dan penyusunan rencana tindak lanjut untuk penerapan hasil workshop di sekolah masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lahir inovasi pembelajaran IPA yang tidak hanya menyentuh aspek kognitif siswa, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknologi, kolaborasi, dan pemecahan masalah sejak dini.