Penulis: Shinta Damayanti
Penyunting : Teguh Purnomo

Pada hari Senin, 25 September sampai dengan hari Jumat, 29 September 2023. SD Lab School UNNES melangsungkan salah satu bentuk kegiatan evaluasi pembelajaran berupa Penilaian Tengah Semester Gasal atau yang biasa disingkat dengan “PTS”. Kegiatan PTS sendiri merupakan agenda rutin yang dilakukan sebagai bentuk evaluasi pembelajaran dalam penerapan kurikulum 2013. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setelah peserta didik melewati pembelajaran selama 3 bulan di sekolah, baik pada semester gasal maupun pada semester genap dengan tujuan untuk mengukur kualitas dan efektifitas proses dan capaian pembelajaran yang telah dilalui oleh peserta didik.
Kali ini ada hal yang berbeda dalam pelaksanaan PTS Tahun ajaran 2023/2024 di SD Lab School UNNES. PTS Gasal pada tahun ini dilaksanakan hanya untuk peserta didik kelas 3 (tiga) dan 6 (enam) saja. Hal ini dikarenakan pada jenjang kelas lainnya sudah menerapkan kurikulum Merdeka. Berbeda dengan kurikulum 2013, bentuk penilaian pada kurikulum Merdeka diserahkan sepenuhnya kepada para guru. Sejumlah 111 peserta didik yang terdiri dari 56 peserta didik kelas 6 (enam) dan sejumlah 55 peserta didik kelas 3 (tiga) tampak antusias mengikuti PTS. Hal ini terlihat dari minimnya jumlah kehadiran peserta didik yang izin karena sakit.
Untuk mendukung kesiapan peserta didik menghadapi PTS, bapak ibu guru wali kelas dan guru pengampu mata pelajaran telah memfasilitasi peserta didik dengan kisi-kisi soal yang dapat digunakan sebagai acuan dan panduan belajar. Para guru serta semua pihak yang terlibat, terutama orang tua turut mendukung pelaksanaan PTS dengan menciptakan suasana kondusif yang menekankan internalisasi nilai-nilai kejujuran pada diri peserta didik. Penekanan nilai-nilai positif pada pelaksanaan PTS ini merupakan upaya bersama sekolah dan orang tua untuk melahirkan insan yang bertakwa dan berkarakter mulia. Sehingga hal ini selaras dengan Visi Pendidikan Nasional yang juga menekankan pada internalisasi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada diri peserta didik secara komprehensif melalui sendi-sendi kegiatan sekolah.
Walhasil, perolehan nilai akhir PTS nantinya akan dijadikan acuan bagi bapak/ibu guru untuk mengukur perkembangan peserta didik dan memandu guru merancang aktivitas pada pembelajaran kedepannya. Nilai yang diperoleh menjadi sangat penting bagi guru dan peserta didik untuk bersama melakukan refleksi pembelajaran guna mengembangkan pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat untuk kemajuan belajar berikutnya.
Seorang tokoh Pejuang Proklamasi dan beliau merupakan Wakil Presiden Pertama Indonesia, Bapak Drs. Mohammad Hatta pada suatu kesempatan berkata “Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur sulit diperbaiki”. Maka hal ini menjadi harapan dan doa yang baik, semoga kesuksesan senantiasa menyertai usaha peserta didik SD Lab School Unnes dalam setiap langkahnya.
Lab School UNNES Istimewa!








